Copyright The Wiranegara 2017. Powered by Blogger.
Instagram

The Wiranegara

Taken from Google
Too early to have this feeling, I guess. That's why I called it precocious...

I am in the state of : I am sick of it, I don't know what should I do. Serba salah bahasa gampangnya. My mommy told me that I should take care of this wedding stuffs by myself (since she did the same thing when she prepared her wedding). But when I arrange it, she reject almost all my proposal. Though she agree about it in the end, we always have a conflict first. I am tired of being judged as a girl who want to have a sophisticated wedding without recognizing her parents' ability. I am not like that, I am open to discussion. But please, don't judge me first. Please do not say 'no' before I explain it. Please treat me as an adult, not a daddy's little girl who beg for a toy. 

Now, I don't care, just do whatever you want to do, mom. Decide the things that you think the best. I'll just shut up. Manut bahasa jawanya. I don't want to mention any wedding stuff (lho kok malah jadi mutung critanya).

Maybe this problem is not that bad, I know my parents is not that cruel. Maybe this is just not the right time since I have pretty much load in the office, too many deadlines for myself (supervisor hunting, scholarship & summer course application). I got my period as well, perfect to create unnecessary drama. 

Then I should stop complicating my life.. Make it easy, bye bye my dream wedding. 

Wedding is just a beginning dear (self puk puk).


Chao,


Bride to be





Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamualaikum

Halo2... *sambil bersihin debu*

Gak kerasa udah 2 bulan sejak nulis post terakhir. Berarti tinggal 7 bulan 2 minggu menuju hari H :)
As usual, saya mau nulis update wedding preparation kami. Here we go :
  • Kain Kebaya : Alhamdulillah, 2 minggu yang lalu saya ama ibu udah belanja kain kebaya di Garden, Solo. Kita dapet kebaya buat akad, seragam ortu, seragam keluarga, seragam among tamu, seragam bridesmaid. Totalnya ada 55 potong (bangkrut seketika). Tapi lega banget, bisa move on ke item yang lain. Oiya, saya dapet tile prancis buat akad, makasih ibuu :*
merah-kuning-hijau
  • Dokumentasi : Finally, setelah menggalau sekian lama, kita udah mutusin mau pake foto+video dari mana. Fotonya pake dari Agatha (rekanannya Grha Sarina Vidi), Videonya pake dari Yugo Risfriwan Film (http://www.yugorisfriwan.com). Saya sama ibu nge-DP mereka pas ada wedding expo di Royal Ambarukmo, alhamdulillah dapet diskon yg nilainya lumayan, hehe
  • Undangan : Undangan juga di DP pas wedding expo di Surabaya (nama vendornya : UC Project http://ucprojectinvitation.blogspot.com/). Kesannya niat banget ya sampai pesen undangan di Surabaya segala. Benernya gak gitu juga sih, lagi jalan2 aja di Sby sambil nengok keponakan, eh ada stand undangan yang oke, trus ibu langsung dp karena beliau suka model & kerapian mereka. So far udah nentuin desain, tinggal tunggu mock undangan dr mereka. 
Hmm, apalagi ya,,,, kayaknya udah deh.. Baru itu updatenya. Btw, baru sadar kl benernya baru mau ngurusin nikah tahun depan. Tp harga keburu naik jendral, jd di urus yg bisa di urus sedini mungkin. 



Love,

Bride to be


Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Halo halo...

Saya sudah sampai di Indonesia. Rasanya campur aduk, otak semrawut karena kangen mas cami (separation syndrome) dan banyak hal yang harus dikerjakan.. Such as:

1.     Publikasi 
Draft baru jd 40%. Target saya akhir minggu ini kelar. Jadi bisa move on gitu.. Gak tenang rasanya, kayak ada beban 100kg dipundak. Ya, publikasi saya ini sangat penting, ini publikasi pertama saya dan akan menentukan masa depan saya kelak. Dengan punya publikasi, peluang mendapatkan supervisor dan beasiswa Ph.D tentu akan meningkat. Bismillah, wish me luck ya.

2.     Aplikasi Ph.D 
Sekarang masih dalam tahap hunting supervisor dan menyusun strategi. Target saya akhir minggu depan mau menghubungi calon spv dari Univ lain. Deg2an euy. Saya masih belum pede utk kontak2 spv. Saya merasa kemampuan lab saya terbatas, belum punya publikasi, ide penelitian kurang menarik, dll. Saya tau saya tdk boleh pesimis, tugas saya hanya fokus, berusaha sebaik2nya dan tawakal J

3.     Once dapet supervisor, langsung apply beasiswa
Target saya mulai Ph.D bulan oktober tahun depan. Jadi masih bisa honeymoon sebulan ma suami, hehe. Ada beberapa beasiswa yang saya incar, semoga bisa dapat spv soon deh, kepala dah mau pecah.

4.     Urus persiapan pernikahan.
Ini juga bingung harus mulai dari mana. Random gitu pikirannya, kadang kepikiran soal dekor, trus souvenir, trus undangan. Jujur, saya pengen pakai WO tapi mengingat ortu saya yg konservatif, susah deh kayaknya. Prinsip mereka, kl masih bisa diurus sendiri, kenapa minta tolong orang lain? *ini ada makna pengiritannya juga sih kayaknya, hehe*
Keknya saya harus bikin to do list. Mulai tahun depan aja deh urus pernikahannya, harus bisa nahan diri dan harus urus hal akademik duluuu *mulai gila*

Well, this is me. I have a lot of plans but the execution is not that smooth. Think hard, but do not work hard enough, haha.



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Yap,tanggal 24 Oktober 2013,salah satu maskapai internasional membawanya kembali ke Indonesia. Berat rasanya ketika melepasnya di Terminal 3 Heathrow. Begitu banyak,countless kenangan selama 1 tahun kebersamaan kami di negeri para Raja dan Ratu ini (ya,bisa dilihat dari hasil 'Selfmade Prewedding Photos',hehe),baik itu suka maupun duka,dari marahan yang kecil karena hal-hal sepele hingga yang besar. Mengunjunginya di London adalah momen yang selalu saya nanti-nantikan. Perjalanan malam selama 4-6 jam dengan bus adalah hal yang sudah biasa saya lakukan,walaupun terkadang malamnya harus sudah kembali lagi ke Manchester. I'll do it,only to spend some time together with her. Candanya,tawanya,omelannya bahkan ngambeknya menjadi sesuatu yang akan saya rindukan (hehe,aneh ya). Intinya,keberadaan dia menjadi suatu hal yang membuat hidup lebih hidup,berwarna dan berdinamika.

Seperti melayang,lifeless saat melihatnya hilang dari gerbang keberangkatan. I know I am being too melancholic. That's the other part of me. I try to be strong,tapi beberapa kali karena tidak tertahankan,akhirnya broke into tears. Selalu kukatakan pada diriku,it's only going to be for a while,dit. Be strong. You'll meet her again in the next spring. You'll also meet her again,as your wife insha Allah,in the next summer. Now,get your ass and head back to your research. Hasilkan suatu prestasi dan kerja yang bisa digunakan untuk menghidupi keluargamu kelak. Sudah dikatakan seperti itu,tetap saja yang namanya rindu selalu datang. Apalagi kalau melihat daun-daun yang menguning dan berguguran. Dia senang sekali melihat ini,ya seperti foto di atas yang diambil di hari yang sama dengan kepulangannya ke Indonesia :)

To my love one,welcome back to Indonesia. Selamat berkumpul dengan keluarga tercinta dan selamat berkarya untuk almamatermu dan negara. Tetap semangat. Tulisan ini dibuat untuk menuangkan kerinduan mas ke mai. Sorry for being too melancholic. Jangan mewek ya :)

Satu lagu yang sangat cocok,dari Kahitna dengan judul 'Sampai Nanti'.

Loving you always,
Mas

M15, 28 Oktober 2013

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
hai hai...

Saya mau upload my favourite video made by mas beberapa th lalu, pas masih LDR antar benua



Niat banget mas ini, 'how romantic' kata Farah :)

Oiya, kemarin saya dikasih tau Farah kalau dia punya blog (buttercakemama.blogspot.com). Farah itu malaysian lady, sahabat saya selama di UK ini. Dia tanya, kenapa blog kami belum kami publish? Emm,, karena ini masih pingin private aja gt. Ntar aja di publish kalo deket2 nikah...hehe

Trus Farah sempet liat skilas isi blogpost kami, trus dia bilang : iya, terlalu private.

Trus saya malu -___-". Keknya kalo orang pada baca, pada muntah gitu.... ini isi blognya kliatan banget lagi kasmaran... hadeuh..ya gimana, emang gitu kenyataannya, haha. Ya gpp lah ya, buat kenang2an, bsk kalau dah nikah lama, bisa dibuka2 lagi isi blognya, biar kasmaran lagi (okay, saya geli sendiri nulisnya, norak abis).

Mungkin kalau anak2 kami baca kelak, mereka juga eneg sendiri..haha. Ya salam, biarin aja.. Blog kan juga media curhat, maaf kalo isinya lebih banyak curhatan daripada manfaat yang bs dipetik. 

Sebenernya pengen cerita tentang acara jalan2 kita kemana gitu (i.e. bath, oxford and cambridge) tapi belum sempat. Foto2 jg masih di edit.

Okedeh, segitu aja dulu ya ceritanya. Saya mau sarapan trus packing (mau pindah flat). Hmm, jd dapet inspirasi, ntar saya cerita seputar settlement di London ah..

C U next time then 

Ratri
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamualaikum,

Cuma mau bilang, akad n resepsi kami di undur 2 minggu, karena di tanggal originalnya 1 Agustus and 2 Agustus 2014, jogja masih macet parah, masih suasana lebaran gitu...

Sooo, bapak saya memutuskan utk di undur aja nikahnya, biar semuanya nyaman termasuk kantongnya (semua tau lah ya, kl nikah deket2 lebaran, semua vendor bakal naikin harga). Sodara juga g ribet datengnya, hotel2 dan transport juga harganya udah wajar. Kekurangannya, g semua saudara bisa dateng, terutama yg jauh2, kayak yg dr Jakarta karena mereka dah mudik pas lebaran, gak mungkin minta cuti lagi... Ya sudahlah, dimana2 pasti ada sisi positif dan negatifnya.

Gedung dan semua vendor udah di kontak sama bapak dan ibu, alhamdulillah udah oke semua kalau mundur. Jadinya, hari Jum'at 15 Agustus akad, trus resepsinya hari sabtu pagi tgl 16 Agustus. Awalnya saya maunya akad 16 agustus (dengan pertimbangan Jum'at pada gak libur), resepsi 17 agustus. Tapi saya lupa kalau tgl 17 Agustus pada upacara -___-"
Source : google

Gitu aja sih.. 

Bye,, saya lanjut nulis disertasi lagi ya..

Cheers,

Ratri
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Dalam dua tahun ini saya belajar banyak hal. Ya, dunia kerja, bermasyarakat, dan kampus mengajari saya untuk bersikap lebih baik. Terutama bersikap netral meskipun suasana tidak berpihak pada saya, meskipun perasaan saya sedang tidak enak, sedang kecewa, tersinggung, dirugikan, atau karena saya sudah melakukan kesalahan. Belajar memaklumi, bertoleransi, menghargai orang lain, memandang situasi dari berbagai sisi, belajar mengakui kesalahan, meminta maaf, memperbaiki kesalahan dengan tulus, dan yang lebih penting belajar bertanggung jawab. Belajar menjaga hubungan baik dengan siapa pun, termasuk orang yang sudah menyakiti saya.

Tidak semua kekecewaan harus diutarakan, tidak semua perasaan harus diluapkan. Harus selektif, mana yang bisa membawa manfaat yang lebih baik, terutama untuk jangka panjang. Intinya, bagaimana bersikap solutif, bukan destruktif.

Sudah dewasakah saya? Belum, jauh dari dewasa apalagi sempurna, semua berproses, saya masih harus terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terimakasih untuk semua pihak yang membantu saya dalam proses pendewasaan, terutama sama mas, yang kl sama dia, saya g ada dewasa2nya, hehe. 

Kenapa tiba2 nulis kayak gini? Lagi suntuk aja nulis disertasi, hehe. Oot banget ini blogpostnya, maapkeun.

Cukup curcolnya, back to work

Cheers,

Ratri


Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Assalamualaikum... Hola, apakabar?

Di sela2 nungguin waktu isya di Manchester, saya mau sedikit berbagi cerita. 

Sebagai pasangan yang akan menikah tahun depan, mempersiapkan pernikahan adalah hal yang wajar bagi kami. In our term, selain mempersiapkan pesta pernikahan itu sendiri, ada hal yang lebih penting : yaitu persiapan berumah tangga. 

Saya mau berbagi sumber2 pembelajaran yang rajin kami baca akhir2 ini

  1. The urban mama ( http://theurbanmama.com/ ) : website ini sangat informatif, terutama utk ibu dan calon ibu juga. Pembahasannya lumayan comprehensive, dari finansial, dapur, parenting, kesehatan, dll. Saya sedang rajin2nya baca tentang finansial, krn ngrasa pengetahuan di bidang tersebut masih kurang. Bagian parentingnya jg sangat menarik, apalagi forum2nya. Intinya, website tersebut recommended utk dibaca :)
  2. Menikah untuk bahagia (buku) : (Radit) Banyak hal yang bisa didapat dari buku ini. Cara penyampaian yang tidak kaku, namun lugas dan mengena (sangat mengena,jleb!). Diawali dengan pengalaman pasangan penulis ini (buku ini ditulis oleh pak Noveldy,tapi ada beberapa bagian tambahan yang ditulis istrinya) yang awalnya sukar, in term of penyesuaian satu dengan yang lainnya. Bab 1 adalah tentang tujuan. Di sini pembaca diajak untuk kembali me-review apa tujuan mereka menikah. Apakah niatan untuk menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah sudah benar-benar dipahami. Lalu,dari situ pembahasan dilanjutkan ke Bab 2 tentang Mindset. Di dalamnya dipaparkan beberapa hal terkait mitos dan kelumrahan-kelumrahan di dalam sebuah pernikahan. Pembentukan mindset yang benar di dalam sebuah pernikahan adalah penting. Di sini Pak Noveldy tidak memberitahukan yang benar,melainkan mencoba untuk melihatnya dari perspektif yang berbeda. Pembaca diminta untuk memikirkannya. Dari pembahasan mengenai Mindset, di Bab 3 adalah tentang Knowledge dan Skill. Menikah tidak hanya cukup dengan kesiapan materi dan fisik, tapi juga perlu diimbangi dengan pengetahuan dan keterampilan, seperti komunikasi, manajemen masalah, perbedaan antara pria dan wanita dan bagaimana menyikapinya, sampai trik-trik supaya pernikahan itu tidak membosankan dan hubugan antara suami dan istri itu serasa muda, seperti merencanakan untuk kencan. Di bab ini juga dibahas mengenai stadium konflik dalam hidup berumah tangga. Dua Bab terakhir, yaitu 4 dan 5, membahas tentang Komitmen dan Berserah diri kepada-Nya. Ya, ketika Tujuan sudah ditetapkan, Mindset telah diperbaiki, dan semua Knowledge serta Skill yang diperlukan telah dimiliki, tinggal Komitmen. Komitmen menjadi energi sendiri untuk terus mempertahankan pernikahan, di tengah usahanya untuk terus memperbaiki diri. Seperti dicontohkan di buku adalah seorang pelari marathon yang cedera namun tetap berlari untuk menyelesaikan perlombaan yang diikutinya. Dia mengatakan bahwa dia dikirim oleh negaranya bukan untuk tidak menyelesaikan apa yang diamanahkan kepadanya. Itulah Komitmen! Terakhir, serahkan kepada-Nya. Semua gerak kehidupan ada pada-Nya. Dia yang Maha Mengatur segalanya. Human can only do the best. Let Him do rest. Ya itu mungkin sedikit review tentang buku ini. Sangat inspiratif. Sangat membantu. Dan dijamin tidak akan bosan untuk dibaca berulang-ulang. Karena semua kasus-kasus yang dipaparkan sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari :)
  3. Catatan ayah asi (buku) : ini belum kami baca, baru dibeli sama mas dan masih disimpen di Bandung, insya Allah akan dibaca setelah kami pulang akhir tahun nanti. Sejauh ini, saya  baru follow twitternya ayah asi, lumayan buat curi2 ilmu, hehe. Isi twitnya kadang berbobot, kadang juga sangat ringan (bisa buat pelepas stress)
Emm, kayaknya itu dulu. Sumber2 lain lebih ke arah link2 site dr facebook or milis yang random gt. Jadi kebanyakan kalo di cantumin. Ini ada salah satu isi blog yang bagus tentan parenting, judulnya : Mau dibawa kemana anak kita? 

Nah, bagaimana persiapan menikah dr sisi Islam? Saya sempat baca buku karya M. Quraish Shihab : "Pengantin Al-Qur'an : Kalung permata buat anak-anakku", sayangnya belum sempat selesai (karena hanya pinjam dari teman), besok harus beli sendiri dan di baca sampai khatam. 

Kakak saya merekomendasikan buku parenting yang valuable utk dibaca, judulnya : kudidik diriku demi mendidik anakku (belum sempat dibeli). Oiya, yang lebih penting adalah belajar dari lingkungan sekitar, alias bergaul sama ibu2 dan bapak2 disini. Jadi sering dicritain bagaimana berumah tangga di negeri orang, apa saja yang perlu dipersiapkan, apa saja tantangan2nya, dll.

Oke, segitu dulu ceritanya. Mau sholat isya dan tarawih sekarang. Wassalam :)


Ratri dan Radit


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Di UK 19 jam? You must be joking,right!? Nope,I can assure you all that we really are fasting for 19 hours. Puasa Ramadhan kali ini pas banget jatuh di musim panas,jadi durasi terangnya lebih panjang daripada gelapnya. Jam 8 malam masih kayak jam 4 sorenya di Indonesia.
Nah,di musim panas, waktu sholat subuhnya jam 02.30,sedangkan sholat maghribnya jam 21.30. Ini contoh Ramadhan timetable-nya dari Manchester Central Mosque (wow,ada masjid di Manchester!).
The good news,semakin mendekati akhir dari Ramadhan,lama berpuasanya semakin berkurang. Dari yang 19 jam,menjadi  18 jam (hehe,hanya berkurang 1 jam). Tetep aja lama yak!
Tapi,alhamdulillah,saya dan mai bisa tetap berpuasa sambil melakukan aktivitas masing-masing dengan normal. Lama berpuasa tidak menjadi halangan untuk berleyeh-leyehan di flat,sambil menunggu bedug...eh,ga ada bedug dink,yang ada adzan dari laptop,hehe. Sebuah pengalaman yang menarik.
Beberapa hari yang lalu,saya liat sesuatu yang menarik di sebuah website bernama 'House of Infographics'. Judul dari post-nya adalah 'Infografis: Perbandingan Lama Berpuasa di Berbagai Negara'. Di situ dibahas dan ditampilkan diagram lama berpuasa beberapa negara,seperti UK,Canada,Denmark,Indonesia,de el el. Nih,diagramnya,copyright-nya 'House of Infograpichs' ya!
Dan UK menduduki posisi 5,kalau diurut dari yang paling lama ke yang paling sebentar,hehe. Yang di Denmark udah berasa puasa seharian aja ya,hanya tersisa 3 jam untuk berbuka,makan malam,dan sahur,Masha Allah!
Anyway,back to berpuasa di UK. Sebenarnya ya,di UK,berpuasa 19 jam,itu sepadan dengan kondisi cuacanya. Saya ambil contoh hari ini dan di capital city-nya UK,London (halo mai!). 
Terus,coba kita bandingkan sama Jakarta.
Okay,let's go through the comparison. Diliat dari temperatur,pada waktu yang sama,kita ambil pukul 13.00-lah,di London sekitar 26 derajat C,di Jakarta...33 derajat C. Skip precipitation,kita ke kelembapan. Di Jakarta,kelembapan 74%,sedangkan di London 42%. Ada perbedaan sekitar 30an%,that's quite a lot. Dari kedua parameter iklim ini,kita bisa melihat keuntungan berpuasa di UK.
Dari dua parameter itu,walopun temperatur kurang lebih sama,tapi tidak cepat berkeringat karena kelembapan yang lebih rendah dibandingkan di Indonesia. Dan ketika berpuasa,kalau membandingkan antara menahan haus dan menahan lapar,lebih berat kalau menahan haus bukan? Coba kalau berbuka,selalu diawali dengan meminum cairan,apakah itu air putih,teh manis...hadeuh,jadi haus,hehe.
Kesimpulannya,19 jam memang terlihat 'wah,lama buanget!',tapi sebenarnya kalau kita mau teliti lebih jauh,ada kemudahan yang telah Allah,yang mungkin tidak kita sadari,diberikan pada umat islam di UK sehingga mampu untuk berpuasa selama itu,yaitu cuaca yang tidak terlalu lembap dan juga sedikit tidak panas,Alhamdulillah. Lagian udah dijanjiin kok,kalau kita diuji sama Dia,ga bakal melebihi kemampuan kita. Jadi,buat temen-temen yang sedang atau akan belajar ke UK,jangan jiper dulu begitu tau puasanya 19 jam. Buktinya,saya sama mai bisa. Kalianpun,insha Allah,bisa :)

B2 Student Village,9 Ramadhan 1434 H

-------------------------------
Tambahan, by Ratri

Alhamdulillah, sejauh ini puasa belum bolong, dan bisa menikmati Ramadan di negeri orang.

Saya sempat muntah2 di hari kedua Ramadan karena kebanyakan minum (takut kehausan gt, secara puasanya lebih dr 18 jam). Alhamdulillah masih bisa lanjut puasanya (karena muntahnya tdk disengaja) dan kuat sampai magrib.

Saya juga sempat kelewat sahur, karena g kebangun (pas mau jalan2 ke Bath sama mas). Walaupun Bath panasnya bukan main, alhamdulillah msh bisa bertahan sampai magrib dan bisa ikut buka puasa nan nikmat di KBRI, hehe.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Assalamualaykum.!

Udah sebulan lebih blognya dianggurin. Ibarat rumah, debu2nya udah pada tebel pasti ya. Sebenernya saya pengen nge-blog dr dulu, cerita tentang our pre-wedding photoshoot in Regents Park, tp g jadi2 gara2 nungguin foto editing yg g kelar2 *colek mas cami*.

Mau cerita apa ya.. Emmm.. g ada update persiapan nikah soalnya, masih gitu2 aja, secara kami masih disini dan nikahnya masih lama, jadi santai2 aja persiapannya. Belum jadi bridezilla gituh..

Cerita kehidupan pribadi aja ya. Alhamdulillah ujian2 saya udah kelar, essay juga udah di submit semua. Tinggal penelitian dan disertasi deh *tinggal..??*.
Well, enggak deng, penelitian n disertasi juga stressful.  Tapi at least, tinggal selangkah gajah lagi buat dapet master degree. Dan kemudian harus lanjut Ph.D.................. *nguk*

Soal mas cami... sama lah, dia juga lagi sibuk nge-Ph.D. Ayo semangat mas, demi conference and submit paper ke journal, biar beasiswanya diperpanjang lagi tahun depan..!! ("-")9


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Gak kerasa umur saya udah nambah lagi. Coba tebak, berapa umur saya tahun ini? Teman2 saya disini ngira saya masih 23 tahun. Well, I am not that young :) Mungkin karena badan saya kecil, jadi keliatan imut *ehm, malah narsis sendiri*

Anyway, makasih ya mas buat kuenya,, walaupun ngasihnya g pas ultah, tp seneng luar biasa. Kuenya enaaaak ☺

Kue ultah dari mas
Selain itu ada 2 kado spesial lain dr mas : nonton balet 'Swan Lake', sama angkle boots by Miss Selfridge, hehe. Alhamdulillah, dpt spatu baru, boots saya yang lama udah jebol soalnya *pdhl baru 7 bulan dipake*.

Bulan mei kemarin, mas juga ultah. Tapi kado dr saya g sempat kefoto, udah langsung dibongkar aja gt sama dia  -____-". 

Semoga, dengan bertambahnya umur, hidup kita lebih barokah, dimudahkan rencananya untuk menggenapkan Dien, bertambah baik akhlaknya, lancar studinya, semakin bermanfaat untuk sesama. Amiiiiinnn.

Love,

Ratri
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Abu Khaulah Zainal Abidin
(Seandainya ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa panjangkan umurku dan memberikan kesempatan kepadaku menyaksikan pernikahan putriku tercinta, kira-kira seperti inilah yang ingin aku sampaikan):
بسم الله الرحمن الرحيم
إن الحمد لله , نحمده ونستعينه , ونستغفره , ونعوذ بالله من شرور أنفسنا , ومن سيئات أعمالنا , من يهده الله فلا مضل له , ومن يضلل فلا هادي له , وأشهد أن لاإله إلا الله وحده لاشريك له , وأشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه وسلم .
{ يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون }
{ يا أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا ونساء واتقوا الله الذي تسألون به والأرحام إن الله كان عليكم رقيبا }
{ يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديدا , يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم , ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما }
Anak-anakku..,
Hari ini akan menjadi satu di antara hari-hari yang paling bersejarah di dalam kehidupan kalian berdua. Sebentar lagi kalian akan menjadi sepasang suami-isteri, yang darinya kelak akan lahir anak-anak yang sholeh dan sholehah, dan kalian akan menjadi seorang bapak dan seorang ibu, untuk kemudian menjadi seorang kakek dan seorang nenek, ……insya الله.
Rentang perjalanan hidup manusia yang begitu panjang … sesungguhnya singkat saja. Begitu pula…liku-liku dan pernik-pernik kerumitan hidup sesungguhnya jugalah sederhana. Kita semua.. diciptakan ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa tidak lain untuk beribadah kepada NYA. Maka, jika kita semua berharap kelak dapat berjumpa dengan ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa …dalam keadaan IA ridlo kepada kita, hendaklah kita jadikan segala tindakan kita semata-mata di dalam rangka mencari keridlo’an-NYA dan menyelaraskan diri kepada Sunnah Nabi-NYA Yang Mulia -Shallallahu alaihi wa sallam-
فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا.
(Maka barangsiapa merindukan akan perjumpaannya dengan robb-nya, hendaknya ia beramal dengan amalan yang sholeh, serta tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun di dalam peribadatan kepada robb-nya.)
Begitu pula pernikahan ini, ijab-qabulnya, adanya wali dan dua orang saksi, termasuk hadirnya kita semua memenuhi undangan ini…adalah ibadah, yang tidak luput dari keharusan untuk sesuai dengan syari’at ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa.
Oleh karena itu…, kepada calon suami anakku…
Saya ingatkan, bahwa wanita itu dinikahi karena empat alasan, sebagaimana sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam:
عن أبي هريره رضي الله عنه، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال:
تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك
“Wanita dinikahi karena empat alasan. Hartanya, keturunannya, kecantikannya,atau agamanya. Pilihlah karena agamanya, niscaya selamatlah engkau.” (HR:Muslim)
Maka ambilah nanti putriku sebagai isteri sekaligus sebagai amanah yang kelak kamu dituntut bertanggung jawab atasnya. Dengannya dan bersamanya lah kamu beribadah kepada ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa, di dalam suka…di dalam duka. Gaulilah ia secara baik, sesuai dengan yang diharuskan menurut syari’at ALLAH. Terimalah ia sepenuh hati, kelebihan dan kekurangannya, karena ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah memerintahkan demikian:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
(Dan gaulilah isteri-isterimu dengan cara yang ma’ruf. Maka seandainya kalian membenci mereka, karena boleh jadi ada sesuatu yang kalian tidak sukai dari mereka, sedangkan ALLAH menjadikan padanya banyak kebaikan.) (An-Nisaa’:19)
Dan ingatlah pula wasiat Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
إستوصوا بالنساء خيرا فإنهن عوان عندكم
(Pergaulilah isteri-isteri dengan baik. Karena sesungguhnya mereka itu mitra hidup kalian)
Dan perlakuanmu terhadap isterimu ini menjadi cermin kadar keimananmu, sebagaimana Sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-;
أكمل المؤمن إيمانا أحسنهم خلقا و خياركم خياركم لنساءهم (الترمذي عن ابي هريرة)
(Mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap isterinya)
Dan kamu sebagai laki-laki adalah pemimpin di dalam rumah tangga.
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ
(Lelaki itu pemimpin bagi wanita disebabkan ALLAH telah melebihkan yang satu dari yang lainnya dan disebabkan para lelaki yang memberi nafkah dengan hartanya.) (An-Nisaa’: 34)
Maka agar kamu dapat memimpin rumah tanggamu, penuhilah syarat-syaratnya, berupa kemampuan untuk menafkahi, mengajari, dan mengayomi. Raihlah kewibawaan agar isterimu patuh di bawah pimpinanmu. Jadilah suami yang bertanggungjawab, arif dan lemah lembut , sehingga isterimu merasa hangat dan tentram di sisimu. Berusahalah sekuat tenaga menjadi teladan yang baik baginya, sehingga ia bangga bersuamikan kamu. Ya, inilah sa’atnya untuk membuktikan bahwa kamu laki-laki sejati, laki-laki yang bukan hanya lahirnya.
Kepada putriku…
Saya ingatkan kepadamu akan sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- :
عن أبي هريرة؛ قال:- قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
إذا أتاكم من ترضون خلقه ودينه فزوجوه. إلا تفعلوا تكن فتنة في الأرض وفساد عريض
“Jika datang kepadamu (-wahai para orang tua anak gadis-) seorang pemuda yang kau sukai akhlaq dan agamanya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan menyebarnya kerusakan di muka bumi.” (HR: Ibnu Majah)
Dan semoga -tentunya- calon suamimu datang dan diterima karena agama dan akhlaqnya, bukan karena yang lain. Maka hendaknya kau luruskan pula niatmu. Sambutlah dia sebagai suami sekaligus pemimpinmu. Jadikanlah perkawinanmu ini sebagai wasilah ibadahmu kepada ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa. Camkanlah sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
لو كنت أمرا أحد ان يسجد لأحد لأمرت المرءة ان تسجد لزوجها (الترم1ي عن ابي هريرة)
(Seandainya aku boleh memerintahkan manusia untuk sujud kepada sesamanya, sungguh sudah aku perintahkan sang isteri sujud kepada suaminya.)
Karenanya sekali lagi saya nasihatkan , wahai putriku…
Terima dan sambutlah suamimu ini dengan sepenuh cinta dan ketaatan.
Layani ia dengan kehangatanmu…
Manjakan ia dengan kelincahan dan kecerdasanmu…
Bantulah ia dengan kesabaran dan doamu…
Hiburlah ia dengan nasihat-nasihatmu…
Bangkitkan ia dengan keceriaan dan kelembutanmu…
Tutuplah kekurangannya dengan mulianya akhlaqmu…
Manakala telah kamu lakukan itu semua, tak ada gelar yang lebih tepat disandangkan padamu selain Al Mar’atush-Shalihah, yaitu sebaik-baik perhiasan dunia. Sebagaimana Sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
الدنيا متاع وخير متاع الدنيا المرأة الصالحة ( مسلم)
(Dunia tak lain adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.)
Inilah satu kebahagiaan hakiki -bukan khayali- yang diidam-idamkan oleh setiap wanita beriman. Maka bersyukurlah, sekali lagi bersyukurlah kamu untuk semua itu, karena tidak semua wanita memperoleh kesempatan sedemikian berharga. Kesempatan menjadi seorang isteri, menjadi seorang ibu. Terlebih lagi, adanya kesempatan, diundang masuk ke dalam surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki. Yang demikian ini mungkin bagimu selagi kamu melaksanakan sholat wajib lima waktu -cukup yang lima waktu-, puasa -juga cukup yang wajib- di bulan Ramadhan, menjaga kemaluan -termasuk menutup aurat- , dan ta’at kepada suami. Cukup, cukup itu. Sebagaimana sabda Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
إذا صلت المرأة خمسها وصامت شهرها وحفظت فرجها وأطاعت زوجها
قيل لها: ادخلي الجنة من أي أبواب الجنة شئت (أحمد عن عبدالرحمن بن عوف)
(Jika seorang isteri telah sholat yang lima, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan ta’at kepada suaminya. Dikatakan kapadanya: Silahkan masuk ke dalam Surga dari pintu mana saja yang engkau mau.)
Anak-anakku…,
Melalui rangkaian ayat-ayat suci Al Qur’an dan Hadits-Hadits Nabi Yang Mulia, kami semua yang hadir di sini mengantarkan kalian berdua memasuki gerbang kehidupan yang baru, bersiap-siap meninggalkan ruang tunggu, dan mengakhiri masa penantian kalian yang lama. Kami semua hanya dapat mengantar kalian hingga di dermaga. Untuk selanjutnya, bahtera rumah-tangga kalian akan mengarungi samudra kehidupan, yang tentunya tak sepi dari ombak, bahkan mungkin badai.
Karena itu, jangan tinggalkan jalan ketaqwaan. Karena hanya dengan ketaqwaan saja ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa akan mudahkan segala urusan kalian, mengeluarkan kalian dari kesulitan-kesulitan, bahkan mengaruniai kalian rizki.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
(Dan barang siapa yang bertaqwa kepada ALLAH, niscaya ALLAH akan berikan bagi nya jalan keluar dan mengaruniai rizki dari sisi yang tak terduga.)
(Dan barang siapa yang bertaqwa kepada ALLAH, niscaya ALLAH akan mudahkan urusannya.)
Bersyukurlah kalian berdua akan ni’mat ini semua. ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah mengarunia kalian separuh dari agama ini, ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah mengarunia kalian kesempatan untuk menjalankan syari’at-NYA yang mulia, ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa juga telah mengaruniai kalian kesempatan untuk mencintai dan dicintai dengan jalan yang suci dan terhormat.
Ketahuilah, bahwa pernikahan ini menyebabkan kalian harus lebih berbagi. Orang tua kalian bertambah, saudara kalian bertambah, bahkan sahabat-sahabat kalian pun bertambah, yang kesemua itu tentu memperpanjang tali silaturahmi, memperlebar tempat berpijak, memperluas pandangan, dan memperjauh daya pendengaran. Bukan saja semakin banyak yang perlu kalian atur dan perhatikan, sebaliknya semakin banyak pula yang akan ikut mengatur dan memperhatikan kalian. Maka, barang siapa yang tidak kokoh sebagai pribadi dia akan semakin gamang menghadapi kehidupannya yang baru.
Ketahuilah, bahwa anak-anak yang sholeh dan sholehah yang kalian idam-idamkan itu sulit lahir dan tumbuh kecuali di dalam rumah tangga yang sakinah penuh cinta dan kasih sayang. Dan tentunya tak akan tercipta rumah-tangga yang sakinah, kecuali dibangun oleh suami yang sholeh dan isteri yang sholehah.
Akan tetapi, wahai anak-anakku, jangan takut menatap masa depan dan memikul tanggung jawab ini semua. Jangan bersedih dan berkecil hati jika kalian menganggap bekal yang kalian miliki sekarang ini masih sangat kurang. ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa berfirman:
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
(Artinya: “Dan janganlah berkecil hati juga jangan bersedih. Padahal kalian adalah orang-orang yang mulia seandainya sungguh-sungguh beriman.”) (Ali Imran: 139)
Ya, selama masih ada iman di dalam dada segalanya akan menjadi mudah bagi kalian. Bukankah dengan pernikahan ini kalian bisa saling tolong-menolong di dalam kebajikan dan taqwa. Bukankah dengan pernikahan ini kalian bisa saling menutupi kelemahan dan kekurangan masing-masing. Bersungguh-sungguhlah untuk itu, untuk meraih segala kebaikan yang ALLAHSubhaanahu wa ta’alaa sediakan melalui pernikahan ini. Jangan lupa untuk senantiasa memohon pertolongan kepada ALLAH. kemudian jangan merasa tak mampu atau pesimis. Jangan, jangan kalian awali kehidupan rumah tangga ini dengan perasaan lemah !
احرص على ما ينفعك. واستعن بالله ولا تعجز
(Bersungguh-sungguhlah kepada yang bermanfa’at bagimu, mohonlah pertolongan kepada ALLAH, dan jangan merasa lemah!) (HR: Ibnu Majah)
Terakhir, ingatlah bahwa nikah merupakan Sunnah Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, sebagaimana sabdanya:
النكاح من سنتي فمن رغب عن سنتي فليس مني
(Nikah itu merupakan bagian dari Sunnahku. Maka barang siapa berpaling dari Sunnahku, ia bukanlah bagian dari umatku.)
Maka janganlah justru melalui pernikahan ini atau setelah aqad ini kalian justru meninggalkan Sunnah untuk kemudian bergelimang di dalam berbagai bid’ah dan kema’shiyatan.
Kepada besanku…
Terimalah masing-masing mereka sebagai tambahan anak bagi kita. Ma’lumilah kekurangan-kekurangannya, karena mereka memang masih muda. Bimbinglah mereka, karena inilah saatnya mereka memasuki kehidupan yang sesungguhnya.
Wajar, sebagaimana seorang anak bayi yang sedang belajar berdiri dan berjalan, tentu pernah mengalami jatuh untuk kemudian bangkit dan mencoba kembali. Maka bantulah mereka sampai benar-benar kokoh untuk berdiri dan berjalan sendiri.
Bantu dan bimbing mereka, tetapi jangan mengatur. Biarkan.., Karena sepenuhnya diri mereka dan keturunan yang kelak lahir dari perkawinan mereka adalah tanggung-jawab mereka sendiri di hadapan ALLAHSubhaanahu wa ta’alaa. Hargailah harapan dan cita-cita yang mereka bangun di atas ilmu yang telah sampai pada mereka.
Keterlibatan kita yang terlalu jauh dan tidak pada tempatnya di dalam persoalan rumah tangga mereka bukannya akan membantu. Bahkan sebaliknya, membuat mereka tak akan pernah kokoh. Sementara mereka dituntut untuk menjadi sebenar-benar bapak dan sebenar-benar ibu di hadapan…dan bagi anak-anak mereka sendiri.
Ketahuilah, bahwa bukan mereka saja yang sedang memasuki kehidupannya yang baru, sebagai suami isteri. Kita pun, para orang tua, sedang memasuki kehidupan kita yang baru, yakni kehidupan calon seorang kakek atau nenek – insya الله. Maka hendaknya umur dan pengalaman ini membuat kita,…para orangtua, menjadi lebih arif dan sabar, bukannya semakin pandir dan dikuasai perasaan. Pengalaman hidup kita memang bisa jadi pelajaran, tetapi belum tentu harus jadi acuan bagi mereka.
Jika kelak -dari pernikahan ini- lahir cucu-cucu bagi kita. Sayangilah mereka tanpa harus melecehkan dan menjatuhkan wibawa orangtuanya. Berapa banyak cerita di mana kakek atau nenek merebut superioritas ayah dan ibu. Sehingga anak-anak lebih ta’at kepada kakek atau neneknya ketimbang kepada kedua orangtuanya. Sungguh, akankah kelak cucu-cucu kita menjadi anak-anak yang ta’at kepada orangtuanya atau tidak, sedikit banyak dipengaruhi oleh cara kita memanjakan mereka.
Kepada semua, baik yang pernah mengalami peristiwa semacam ini, maupun yang sedang menanti-nanti gilirannya, marilah kita do’akan mereka dengan do’a yang telah diajarkan oleh Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-:
بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما في خير
فأعتبروا يا أولي الأبصار
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لاإله إلاأنت أستغفرك وأتوب إليك
Taken from : 
http://rumahbelajaribnuabbas.wordpress.com/4jendela-anak/nasihat-perkawinan-untuk-putriku/
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
27 Maret
Saya sampai rumah Prambanan. Kaget euy, dinding teras rumah di keramik sama bapak, kursi2 tua diperbaiki [pantesan kata bapak g perlu nyewa kursi- makasih bapak :')-].Trus ibu telpon kalau beliau belum pesen balasan hantaran sama sekali *pingsan*. Akhirnya, sore itu juga kita ke katering, pesen roti kering dll plus wrappingnya. Oiya, kita juga confirm menu katering n nuansa dekorasinya.

28 Maret
Ke kampus, cari rekomendasi dosen buat apply beasiswa Ph.D, tapi dosen saya g ada di tempat, ya sudah. Lanjut acara jemput keluarga mas pacar di bandara n stasiun. Untung ada supir ibu n mobil dinasnya, kalau g, mana cukup mobil saya, bawaannya camer buanyak banget. 

29 Maret
Nyalon sama camer n adik2 mas pacar di Jogja House of Beauty. Sebenernya saya cuma pengen manicure aja, tapi disuruh perawatan wajah+badan sama calon ibu mertua. Jadilah saya totok wajah n pijet, hehehe. Habis nyalon, harus jemput budhe dari Jakarta. Trus sekalian beli parcel buah buat balesan hantaran. Sampai di rumah, bapak bilang kalau beliau belum cari ustad. Deuuuuh. 

30 Maret
Bangun pas subuh. Langsung sholat, mandi and ke salon. Oiya, saya ke salon sendirian dongs, nyetir sendiri secara pagi2 buta masih pada sibuk ngurusin the printilans di rumah. Bapak harus ambil snack n balasan hantaran, mas bayu nata kursi, mbak sari n suaminya nganter wajik ke keluarga mas pacar, ibu n pasukan nyiapin katering di rumah. 

Acara di jadwalkan mulai jam 10.00, tp rombongan mas pacar telat 30 menit (saya udah deg2an aja, jadi dilamar g nih?). Ternyata mas pacar pake acara nyasar pas ambil cupcakes, telat deh jadinya. Dan kakak sepupu saya yang harusnya jadi mc juga baru dateng jam 10.20, hehe, jadi pas lah ya. 
Finally mas pacar n rombongan dataang
Alhamdulillah, acara lamaran berjalan dengan lancar. Secara garis besar, ini susunan acara lamaran kami kemarin :
1.Pembukaan oleh MC atau pembawa acara
2.Sambutan keluarga pihak wanita
3.Sambutan keluarga pihak pria, termasuk mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan keluarga pria sekaligus menanyakan perihal kesediaan pihak wanita atas pinangan mereka. Di sesi ini tiba2, camer saya memperkenalkan keluarga besarnya. Padahal harusnya perkenalan keluarga itu habis saya ngejawab lamaran, sebelum lunch. Gak liat deh saya, hiks. 

4.Keluarga wanita: mengutarakan jawaban atas pinangan. Sebelum jawaban atas pinangan diberikan, saya keluar dari kamar dan ikut bergabung dalam acara lamaran dan langsung menjawab lamaran keluarga si mas pacar (Curang ya, saya jawab langsung tp si mas  nglamarnya diwakilin sama papanya.  Sebenernya saya mau ngerjain si mas sebelum njawab lamaran, tp keburu grogi  g boleh sama bapak). Habis itu, bapak juga memperkenalkan keluarga besar saya. Kemaren yang dateng sebagian aja, walaupun jumlahnya 50 orang. Mungkin besok2 sodara2 bapak dikasih nomer punggung aja kali ya, biar gampang ngapalinnya, secara bapak 11 bersaudara gitu. Belom sepupu2 saya yg jumlahnya puluhan. Satu trah bs sampai 100an orang sendiri *mabok*
Malu2 selepas menjawab pinangan 
5.Penyerahan secara simbolis hantaran lamaran dari ibu (pihak pria) kepada ibu (pihak wanita) dilanjutkan dengan tukar cincin. Suka deh hantarannya, favorit saya semua ituh, makasih banyak ya mas pacar dan calon mertua :)
Putting on the ring
6.Pembacaan Doa oleh Ustadz, bersama-sama dengan tujuan agar segala sesuatu yang telah direncanakan dapat berjalan lancar.
7.Penutupan oleh MC dilanjutkan dengan acara ramah tamah/makan bersama.
Foto2 dulu sebelum makan bersama

Bon apetite papanya mas pacar

8.Diskusi mengenai pernikahan (tanggal, perkiraan jumlah tamu utk menentukan gedung, konsep acara+adat)
9.Keluarga rombongan pria melanjutkan dengan perjalanan pulang, pemberian balasan hantaran
The hantaran lamaran
Viola, we are engaged...!
 Love,

Tunangannya mas Radit 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Yak, lamaran tinggal 9 hari lagi... Tapi kami masih terdampar di negeri antah berantah ini. Hari ini hari terakhir saya masuk kampus. Apakabar kerjaan saya? Exam done (walaupun telat 15 menit krn kejebak macet-shud went by tube rather than by bus), essay 1 almost done (udah 85%), research proposal done, essay 2 belum sama sekaliiii (stressss)....

Okeh, lupakan tugas sebentar, sekarang kita update dulu sejauh mana persiapan acara lamarannya


No.
Item
Status
Keterangan
Person in charge
1
Tanggal
Ok
30 Maret
Radit
2
Tiket pulang
Ok
25 Maret – 11 April
Radit
3
Format acara
Ok
Setuju sama konsep dr keluarga Sukirno?
Radit
4
Jumlah tamu
Ok
Dari keluarga Ratri + 50 orang
Dari keluarga Radit + 20 orang
Radit
5
Hantaran lamaran
Ok
Cupcakes, makanan khas dari asal calon pria, jarik, kain, etc
Radit
6
Cincin
Ok
Emas putih n perak
Radit
7
Jas
Ok
Udah di dry clean
Radit
8
Balasan hantaran
Ok
(kayaknya sih)
Ratri
9
Katering
Ok
Indie catering
Ratri
10
Salon
Ok
Look salon gejayan
Ratri
11
Kebaya

Belum tau mau pake apa, liat mana yg muat
Ratri
12
Kursi tamu

Beloooommm
Ratri


Hahaha.. dari sisi saya ada yg belum beress. Tadi habis telp Bapak Ibu di rumah, nanyain kursi tamu, kata Bapak, nunggu saya pulang. Aaakk.. Apa deh Bapak ini, g mau cari dulu.. Katanya pake yang ada aja di rumah. Wassalam, mana muat buat 70an orang? *makin stres*
Mana pas td telp lupa nanyain balasan seserahan pula. Terakhir saya kontak ibu sih belum di pesen. Ibu malah lupa, gara2 ibu training 50 hari. Pasrah udah saya. Semoga besok beres semua.

Trus tentang kebaya. Saya naik 3 kg selama disini. Jadi yaaa,,, kita liat kebaya mana yg muat. Tadi temen2 di kampus nyaranin buat beli aja. Tp begitu bilang ibu langsung kena semprot. Kebaya saya udah banyak soalnya, hehehe. Mubazir gt, kebaya kan ratusan ribu harganya.. 

Sooo... besok sampai rumah harus langsung coba kebaya, trus ke salon ngobrol soal dandanan n kerudungnya. Sekalian nyalon beneran ah, udah berabad2 g nyalon. Disini salon supeeerrr mahal, potong poni aja 5£, alias 75rb..
Habis ke salon, urus pesen kursi kalau perlu. Recheck balasan seserahan ke kateringnya juga.. Trus apalagi ya? Hunting kerudung maybe...
The other point is, saya udah g punya mobil. Gara2 saya brangkat ke UK, mobil saya dijual karena g ada yg pake. Lagian itu mobil udah sejak th 2003, udah uzur. Bingung deh besok mau puter2 pakai apa.. Huks..

Ganti topik ah. Sekarang bikin list things to do sebelum pulang ke Indo :
- Finishing essay 1
- Laundry
- Belanja oleh2 : key holder, magnet, hiasan2 meja (beli di London). Teh n coklat beli di manchester aja
- Masukin cek gaji magang ke bank
- Liqo ke tempat mbak Mila di Harrow
- Cari referensi buat essay 2..!! -most important-
- Packing (belum nyicil at all)
- Silaturahmi ke manchester (ke rumah mas Yudha n mas Dono). Fyi, kami pulang lewat manchester, jd saya harus naik kereta dulu ke kotanya si mas pacar. 

Random banget tulisannya ya.. maaf deh. Otak saya lagi kacau kebanyakan pikiran. Ini baru mau lamaran. Besok kl persiapan nikah kayaknya bakal lebih stressful lagi.. 

Udah ah, mari move on. Essay melambai2 ituuhhh.. 

-Ratri-

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About us

About Us

Halo! Perkenalkan, kami (Radit & Ratri) adalah salah satu pasangan WNI yang sekarang sedang merantau di Inggris.

Popular Posts

  • PhD Mama Ratri: Tentang pumping ASI, riset kanker dan keluarga sebagai support-system
  • Review Jerome House - Zebra Housing London

Blog Archive

  • ►  2018 (3)
    • ►  August (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (9)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
  • ►  2016 (2)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2015 (6)
    • ►  November (1)
    • ►  August (4)
    • ►  May (1)
  • ►  2014 (16)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (1)
  • ▼  2013 (23)
    • ▼  December (2)
      • Precocious Prewedding Blues
      • 2 Months Later....
    • ►  October (2)
      • Many things to do
      • She flew back to Indonesia
    • ►  September (1)
      • Lovely video from him
    • ►  August (2)
      • Update : seputar nikah
      • Menjadi pribadi yang dewasa
    • ►  July (3)
      • Persiapan pernikahan
      • Puasa Ramadhan di UK selama 19 jam?
      • Sekedar berbagi kabar :)
    • ►  June (1)
      • Ulang tahun
    • ►  May (1)
      • “Nasihat Perkawinan untuk Putriku”
    • ►  April (1)
      • The Proposal and behind the scene stories
    • ►  March (2)
      • Counting the days
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Created with by ThemeXpose