Copyright The Wiranegara 2017. Powered by Blogger.
Instagram

The Wiranegara



Assalamualaikum... Hola, apakabar?

Di sela2 nungguin waktu isya di Manchester, saya mau sedikit berbagi cerita. 

Sebagai pasangan yang akan menikah tahun depan, mempersiapkan pernikahan adalah hal yang wajar bagi kami. In our term, selain mempersiapkan pesta pernikahan itu sendiri, ada hal yang lebih penting : yaitu persiapan berumah tangga. 

Saya mau berbagi sumber2 pembelajaran yang rajin kami baca akhir2 ini

  1. The urban mama ( http://theurbanmama.com/ ) : website ini sangat informatif, terutama utk ibu dan calon ibu juga. Pembahasannya lumayan comprehensive, dari finansial, dapur, parenting, kesehatan, dll. Saya sedang rajin2nya baca tentang finansial, krn ngrasa pengetahuan di bidang tersebut masih kurang. Bagian parentingnya jg sangat menarik, apalagi forum2nya. Intinya, website tersebut recommended utk dibaca :)
  2. Menikah untuk bahagia (buku) : (Radit) Banyak hal yang bisa didapat dari buku ini. Cara penyampaian yang tidak kaku, namun lugas dan mengena (sangat mengena,jleb!). Diawali dengan pengalaman pasangan penulis ini (buku ini ditulis oleh pak Noveldy,tapi ada beberapa bagian tambahan yang ditulis istrinya) yang awalnya sukar, in term of penyesuaian satu dengan yang lainnya. Bab 1 adalah tentang tujuan. Di sini pembaca diajak untuk kembali me-review apa tujuan mereka menikah. Apakah niatan untuk menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah sudah benar-benar dipahami. Lalu,dari situ pembahasan dilanjutkan ke Bab 2 tentang Mindset. Di dalamnya dipaparkan beberapa hal terkait mitos dan kelumrahan-kelumrahan di dalam sebuah pernikahan. Pembentukan mindset yang benar di dalam sebuah pernikahan adalah penting. Di sini Pak Noveldy tidak memberitahukan yang benar,melainkan mencoba untuk melihatnya dari perspektif yang berbeda. Pembaca diminta untuk memikirkannya. Dari pembahasan mengenai Mindset, di Bab 3 adalah tentang Knowledge dan Skill. Menikah tidak hanya cukup dengan kesiapan materi dan fisik, tapi juga perlu diimbangi dengan pengetahuan dan keterampilan, seperti komunikasi, manajemen masalah, perbedaan antara pria dan wanita dan bagaimana menyikapinya, sampai trik-trik supaya pernikahan itu tidak membosankan dan hubugan antara suami dan istri itu serasa muda, seperti merencanakan untuk kencan. Di bab ini juga dibahas mengenai stadium konflik dalam hidup berumah tangga. Dua Bab terakhir, yaitu 4 dan 5, membahas tentang Komitmen dan Berserah diri kepada-Nya. Ya, ketika Tujuan sudah ditetapkan, Mindset telah diperbaiki, dan semua Knowledge serta Skill yang diperlukan telah dimiliki, tinggal Komitmen. Komitmen menjadi energi sendiri untuk terus mempertahankan pernikahan, di tengah usahanya untuk terus memperbaiki diri. Seperti dicontohkan di buku adalah seorang pelari marathon yang cedera namun tetap berlari untuk menyelesaikan perlombaan yang diikutinya. Dia mengatakan bahwa dia dikirim oleh negaranya bukan untuk tidak menyelesaikan apa yang diamanahkan kepadanya. Itulah Komitmen! Terakhir, serahkan kepada-Nya. Semua gerak kehidupan ada pada-Nya. Dia yang Maha Mengatur segalanya. Human can only do the best. Let Him do rest. Ya itu mungkin sedikit review tentang buku ini. Sangat inspiratif. Sangat membantu. Dan dijamin tidak akan bosan untuk dibaca berulang-ulang. Karena semua kasus-kasus yang dipaparkan sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari :)
  3. Catatan ayah asi (buku) : ini belum kami baca, baru dibeli sama mas dan masih disimpen di Bandung, insya Allah akan dibaca setelah kami pulang akhir tahun nanti. Sejauh ini, saya  baru follow twitternya ayah asi, lumayan buat curi2 ilmu, hehe. Isi twitnya kadang berbobot, kadang juga sangat ringan (bisa buat pelepas stress)
Emm, kayaknya itu dulu. Sumber2 lain lebih ke arah link2 site dr facebook or milis yang random gt. Jadi kebanyakan kalo di cantumin. Ini ada salah satu isi blog yang bagus tentan parenting, judulnya : Mau dibawa kemana anak kita? 

Nah, bagaimana persiapan menikah dr sisi Islam? Saya sempat baca buku karya M. Quraish Shihab : "Pengantin Al-Qur'an : Kalung permata buat anak-anakku", sayangnya belum sempat selesai (karena hanya pinjam dari teman), besok harus beli sendiri dan di baca sampai khatam. 

Kakak saya merekomendasikan buku parenting yang valuable utk dibaca, judulnya : kudidik diriku demi mendidik anakku (belum sempat dibeli). Oiya, yang lebih penting adalah belajar dari lingkungan sekitar, alias bergaul sama ibu2 dan bapak2 disini. Jadi sering dicritain bagaimana berumah tangga di negeri orang, apa saja yang perlu dipersiapkan, apa saja tantangan2nya, dll.

Oke, segitu dulu ceritanya. Mau sholat isya dan tarawih sekarang. Wassalam :)


Ratri dan Radit


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Di UK 19 jam? You must be joking,right!? Nope,I can assure you all that we really are fasting for 19 hours. Puasa Ramadhan kali ini pas banget jatuh di musim panas,jadi durasi terangnya lebih panjang daripada gelapnya. Jam 8 malam masih kayak jam 4 sorenya di Indonesia.
Nah,di musim panas, waktu sholat subuhnya jam 02.30,sedangkan sholat maghribnya jam 21.30. Ini contoh Ramadhan timetable-nya dari Manchester Central Mosque (wow,ada masjid di Manchester!).
The good news,semakin mendekati akhir dari Ramadhan,lama berpuasanya semakin berkurang. Dari yang 19 jam,menjadi  18 jam (hehe,hanya berkurang 1 jam). Tetep aja lama yak!
Tapi,alhamdulillah,saya dan mai bisa tetap berpuasa sambil melakukan aktivitas masing-masing dengan normal. Lama berpuasa tidak menjadi halangan untuk berleyeh-leyehan di flat,sambil menunggu bedug...eh,ga ada bedug dink,yang ada adzan dari laptop,hehe. Sebuah pengalaman yang menarik.
Beberapa hari yang lalu,saya liat sesuatu yang menarik di sebuah website bernama 'House of Infographics'. Judul dari post-nya adalah 'Infografis: Perbandingan Lama Berpuasa di Berbagai Negara'. Di situ dibahas dan ditampilkan diagram lama berpuasa beberapa negara,seperti UK,Canada,Denmark,Indonesia,de el el. Nih,diagramnya,copyright-nya 'House of Infograpichs' ya!
Dan UK menduduki posisi 5,kalau diurut dari yang paling lama ke yang paling sebentar,hehe. Yang di Denmark udah berasa puasa seharian aja ya,hanya tersisa 3 jam untuk berbuka,makan malam,dan sahur,Masha Allah!
Anyway,back to berpuasa di UK. Sebenarnya ya,di UK,berpuasa 19 jam,itu sepadan dengan kondisi cuacanya. Saya ambil contoh hari ini dan di capital city-nya UK,London (halo mai!). 
Terus,coba kita bandingkan sama Jakarta.
Okay,let's go through the comparison. Diliat dari temperatur,pada waktu yang sama,kita ambil pukul 13.00-lah,di London sekitar 26 derajat C,di Jakarta...33 derajat C. Skip precipitation,kita ke kelembapan. Di Jakarta,kelembapan 74%,sedangkan di London 42%. Ada perbedaan sekitar 30an%,that's quite a lot. Dari kedua parameter iklim ini,kita bisa melihat keuntungan berpuasa di UK.
Dari dua parameter itu,walopun temperatur kurang lebih sama,tapi tidak cepat berkeringat karena kelembapan yang lebih rendah dibandingkan di Indonesia. Dan ketika berpuasa,kalau membandingkan antara menahan haus dan menahan lapar,lebih berat kalau menahan haus bukan? Coba kalau berbuka,selalu diawali dengan meminum cairan,apakah itu air putih,teh manis...hadeuh,jadi haus,hehe.
Kesimpulannya,19 jam memang terlihat 'wah,lama buanget!',tapi sebenarnya kalau kita mau teliti lebih jauh,ada kemudahan yang telah Allah,yang mungkin tidak kita sadari,diberikan pada umat islam di UK sehingga mampu untuk berpuasa selama itu,yaitu cuaca yang tidak terlalu lembap dan juga sedikit tidak panas,Alhamdulillah. Lagian udah dijanjiin kok,kalau kita diuji sama Dia,ga bakal melebihi kemampuan kita. Jadi,buat temen-temen yang sedang atau akan belajar ke UK,jangan jiper dulu begitu tau puasanya 19 jam. Buktinya,saya sama mai bisa. Kalianpun,insha Allah,bisa :)

B2 Student Village,9 Ramadhan 1434 H

-------------------------------
Tambahan, by Ratri

Alhamdulillah, sejauh ini puasa belum bolong, dan bisa menikmati Ramadan di negeri orang.

Saya sempat muntah2 di hari kedua Ramadan karena kebanyakan minum (takut kehausan gt, secara puasanya lebih dr 18 jam). Alhamdulillah masih bisa lanjut puasanya (karena muntahnya tdk disengaja) dan kuat sampai magrib.

Saya juga sempat kelewat sahur, karena g kebangun (pas mau jalan2 ke Bath sama mas). Walaupun Bath panasnya bukan main, alhamdulillah msh bisa bertahan sampai magrib dan bisa ikut buka puasa nan nikmat di KBRI, hehe.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Assalamualaykum.!

Udah sebulan lebih blognya dianggurin. Ibarat rumah, debu2nya udah pada tebel pasti ya. Sebenernya saya pengen nge-blog dr dulu, cerita tentang our pre-wedding photoshoot in Regents Park, tp g jadi2 gara2 nungguin foto editing yg g kelar2 *colek mas cami*.

Mau cerita apa ya.. Emmm.. g ada update persiapan nikah soalnya, masih gitu2 aja, secara kami masih disini dan nikahnya masih lama, jadi santai2 aja persiapannya. Belum jadi bridezilla gituh..

Cerita kehidupan pribadi aja ya. Alhamdulillah ujian2 saya udah kelar, essay juga udah di submit semua. Tinggal penelitian dan disertasi deh *tinggal..??*.
Well, enggak deng, penelitian n disertasi juga stressful.  Tapi at least, tinggal selangkah gajah lagi buat dapet master degree. Dan kemudian harus lanjut Ph.D.................. *nguk*

Soal mas cami... sama lah, dia juga lagi sibuk nge-Ph.D. Ayo semangat mas, demi conference and submit paper ke journal, biar beasiswanya diperpanjang lagi tahun depan..!! ("-")9


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About us

About Us

Halo! Perkenalkan, kami (Radit & Ratri) adalah salah satu pasangan WNI yang sekarang sedang merantau di Inggris.

Popular Posts

  • PhD Mama Ratri: Tentang pumping ASI, riset kanker dan keluarga sebagai support-system
  • Review Jerome House - Zebra Housing London

Blog Archive

  • ►  2018 (3)
    • ►  August (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (9)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
  • ►  2016 (2)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2015 (6)
    • ►  November (1)
    • ►  August (4)
    • ►  May (1)
  • ►  2014 (16)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (1)
  • ▼  2013 (23)
    • ►  December (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ▼  July (3)
      • Persiapan pernikahan
      • Puasa Ramadhan di UK selama 19 jam?
      • Sekedar berbagi kabar :)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Created with by ThemeXpose