Copyright The Wiranegara 2017. Powered by Blogger.
Instagram

The Wiranegara

Assalamualaikum,

Cuma mau bilang, akad n resepsi kami di undur 2 minggu, karena di tanggal originalnya 1 Agustus and 2 Agustus 2014, jogja masih macet parah, masih suasana lebaran gitu...

Sooo, bapak saya memutuskan utk di undur aja nikahnya, biar semuanya nyaman termasuk kantongnya (semua tau lah ya, kl nikah deket2 lebaran, semua vendor bakal naikin harga). Sodara juga g ribet datengnya, hotel2 dan transport juga harganya udah wajar. Kekurangannya, g semua saudara bisa dateng, terutama yg jauh2, kayak yg dr Jakarta karena mereka dah mudik pas lebaran, gak mungkin minta cuti lagi... Ya sudahlah, dimana2 pasti ada sisi positif dan negatifnya.

Gedung dan semua vendor udah di kontak sama bapak dan ibu, alhamdulillah udah oke semua kalau mundur. Jadinya, hari Jum'at 15 Agustus akad, trus resepsinya hari sabtu pagi tgl 16 Agustus. Awalnya saya maunya akad 16 agustus (dengan pertimbangan Jum'at pada gak libur), resepsi 17 agustus. Tapi saya lupa kalau tgl 17 Agustus pada upacara -___-"
Source : google

Gitu aja sih.. 

Bye,, saya lanjut nulis disertasi lagi ya..

Cheers,

Ratri
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Dalam dua tahun ini saya belajar banyak hal. Ya, dunia kerja, bermasyarakat, dan kampus mengajari saya untuk bersikap lebih baik. Terutama bersikap netral meskipun suasana tidak berpihak pada saya, meskipun perasaan saya sedang tidak enak, sedang kecewa, tersinggung, dirugikan, atau karena saya sudah melakukan kesalahan. Belajar memaklumi, bertoleransi, menghargai orang lain, memandang situasi dari berbagai sisi, belajar mengakui kesalahan, meminta maaf, memperbaiki kesalahan dengan tulus, dan yang lebih penting belajar bertanggung jawab. Belajar menjaga hubungan baik dengan siapa pun, termasuk orang yang sudah menyakiti saya.

Tidak semua kekecewaan harus diutarakan, tidak semua perasaan harus diluapkan. Harus selektif, mana yang bisa membawa manfaat yang lebih baik, terutama untuk jangka panjang. Intinya, bagaimana bersikap solutif, bukan destruktif.

Sudah dewasakah saya? Belum, jauh dari dewasa apalagi sempurna, semua berproses, saya masih harus terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terimakasih untuk semua pihak yang membantu saya dalam proses pendewasaan, terutama sama mas, yang kl sama dia, saya g ada dewasa2nya, hehe. 

Kenapa tiba2 nulis kayak gini? Lagi suntuk aja nulis disertasi, hehe. Oot banget ini blogpostnya, maapkeun.

Cukup curcolnya, back to work

Cheers,

Ratri


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About us

About Us

Halo! Perkenalkan, kami (Radit & Ratri) adalah salah satu pasangan WNI yang sekarang sedang merantau di Inggris.

Popular Posts

  • PhD Mama Ratri: Tentang pumping ASI, riset kanker dan keluarga sebagai support-system
  • Review Jerome House - Zebra Housing London

Blog Archive

  • ►  2018 (3)
    • ►  August (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (9)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
  • ►  2016 (2)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2015 (6)
    • ►  November (1)
    • ►  August (4)
    • ►  May (1)
  • ►  2014 (16)
    • ►  December (4)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (1)
  • ▼  2013 (23)
    • ►  December (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ▼  August (2)
      • Update : seputar nikah
      • Menjadi pribadi yang dewasa
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Created with by ThemeXpose