Copyright The Wiranegara 2017. Powered by Blogger.
Instagram

The Wiranegara



Manchester 22 Desember 2014,

Pagi ini saya di rumah sendiri, suami sudah berangkat ke kampus utk melanjutkan riset. Lab saya tutup selama Christmast break dan saya belum dapat extra hours access, jadilah saya berlibur ke Manchester. 
Anyway, ditengah baca paper, saya mendapat email dari IDB, bahwa saya lolos tahap terakhir Merit Scholarship Programme for High Technology 2014/2015 utk program PhD in Medicine (keterangan lebih lanjut beasiswa ini bisa dilihat di sini )

Terus terang saya kaget, saya kira saya tidak lolos. Kenapa? Berikut kronoligisnya:

Share
Tweet
Pin
Share
5 comments

Dikutip dari status seorang teman di Facebook. Semoga dapat menjadi inspirasi dan pelajaran untuk tetap saling memahami dan menghargai pasangan :)

M15, menjelang 19 Desember 2014
---
Pandangi dia saat terlelap tidur.....

“Assalaamu’alaikum…!” Ucapnya lirih saat memasuki rumah. Tak ada orang yang menjawab salamnya. Ia tahu istri dan anak-anaknya pasti sudah tidur. Biar malaikat yang menjawab salamku,” begitu pikirnya. Melewati ruang tamu yang temaram, dia menuju ruang kerjanya. Diletakkannya tas, ponsel dan kunci-kunci di meja kerja. Setelah itu, barulah ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.

Sejauh ini, tidak ada satu orang pun anggota keluarga yang terbangun. Rupanya semua tertidur pulas. Segera ia beranjak menuju kamar tidur. Pelan-pelan dibukanya pintu kamar, ia tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Benar saja istrinya tidak terbangun, tidak menyadari kehadirannya. Kemudian Amin duduk di pinggir tempat tidur. Dipandanginya dalam-dalam wajah Aminah, istrinya.

Amin segera teringat perkataan almarhum kakeknya, dulu sebelum dia menikah. Kakeknya mengatakan, “Jika kamu sudah menikah nanti, jangan berharap kamu punya istri yang sama persis dengan maumu. Karena kamupun juga tidak sama persis dengan maunya. Jangan pula berharap mempunyai istri yang punya karakter sama seperti dirimu. Karena suami istri adalah dua orang yang berbeda. Bukan untuk disamakan tapi untuk saling melengkapi. Jika suatu saat ada yang tidak berkenan di hatimu, atau kamu merasa jengkel, marah, dan perasaan tidak enak yang lainnya, maka lihatlah ketika istrimu tidur.”
“Kenapa Kek, kok waktu dia tidur?” tanya Amin kala itu.
“Nanti kamu akan tahu sendiri,” jawab kakeknya singkat.

Waktu itu, Amin tidak sepenuhnya memahami maksud kakeknya, tapi ia tidak bertanya lebih lanjut, karena kakeknya sudah mengisyaratkan untuk membuktikannya sendiri.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Hai hai...

Kali ini saya mau berbagi info, bahwa pendaftaran summer course di Perancis yang saya ikuti pada bulan July lalu sudah dibuka. 

Summer course ini adalah mengenai cancer epidemiology, berlangsung selama 3 minggu di Lyon, Perancis. Penyelenggaranya adalah International Agency for Research on Cancer (IARC) WHO. 

Untuk keterangan lebih lanjut, bisa dibaca di website ini: http://training.iarc.fr/en/courses/summerschool/index.php

Saya sangat merekomendasikan course ini, karena ilmunya banyak, bisa ketemu dengan ilmuwan2 di kantor IARC dan ada travel grant untuk developing countries! Proses aplikasinya pun terbilang simple, cukup dengan aplikasi online. Tahun lalu saat saya apply, ada 2 essay yang harus dijawab dalam form onlinenya, saya kasih bocoran ya, semoga masih sama pertanyaanya  :
1. Research experience and current activities, describing briefly your specific role (for the most relevant activities/projects)
2. What is your motivation for applying for this course? 
What do you hope to learn from it? Upon returning to your home country, in what ways would you implement what you learn? If you are currently (or plan to be) involved in analytical cancer epidemiology projects, please provide details.
Selain itu, kita diminta mengupload surat rekomendasi dari atasan/supervisor kita, bahwa kita layak untuk menjadi peserta kursus tersebut. Dari > 300 aplikasi di seluruh dunia, terpilih 30 an orang, kesempatannya lumayan besar kan? Sayang sekali kesempatan bagus ini tidak banyak diketahui oleh scientist dari Indonesia (kemarin hanya 2 orang yang mendaftar dan saya yg terpilih). 

The participants

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamuallaikum,

Halo, lama nggak ngeblog *padahal kemaren ngeblog cuma singkat banget*

Sekarang saya masih di Lab, kerjaan udah selesai, tapi baru mau cabut dari sini 30 menit lagi (jam 19.00 GMT). Karena lagi senep baca paper, mari kita ngeblog saja.

Malem ini saya mau ke Manchester. Yap, kami saling mengunjungi tiap weekend. Awalnya gantian gitu, minggu ini saya ke Manchie, minggu depan mas yang ke London. Tapi karena ada sesuatu, mulai minggu ini sampai akhir januari nanti, saya terus yang ke Manchester. Here is our activity in Manchester (alias jalan-jalan)



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Add caption

Hi..! I'm back to London, been here for a week.
Finally, after a year of searching and applying to lots of PhD position, I manage to be accepted in one of London universities.

Grateful? Yes, of course.

I'm still adapting with my new academic life, new social life. I just realized that being PhD student is sooo different with being masters student. More challenging. This is the true adult learning for me.

Well, wish me luck! I will try my best, for the better Indonesia in the future :)


Cheers,

Ratri

W12 0NN
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Alhamdulillah,setelah beberapa bulan menunggu, the video...well not quite a long video, it's a trailer...jadi juga. Tonnes of thanks to Yugo Risfriawan for the great video! Link ke website dan channel Vimeo mereka (masih diblokir ga ya di Indonesia? semoga udah ga ya) bisa dilihat di description.

Enjoy the video! :)
 

 
M1, 20 Oktober 2014
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Good afternoon.!

Greetings from Bandung! Apologies for the late post, we are so busy with the wedding prep and thankfully we are husband and wife now, Alhamdulillah :)

So how was our Paris trip? It was fun, and tiring as well. We only spent one and half day there. Surely that wasn't enough. We are planning to go there again, maybe next year, because my husband already took too much study leave this year.

We arrived in Paris at 6 am, then wandering around metro station, tried to find the way to our accommodation. We booked an apartment with 2 rooms around Eiffel Tower. Yes, it is cheaper to book an apartment compared to 2 hotel rooms in Paris. Paris is so damn expensive. Why 2 rooms? Of course because we were still engaged at that time, hehe. 
We had our breakfast in Champ de Mars, a park in front of Eiffel Tower. After check in, we went to Louvre Museum to took some pre-wed photos


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Nah, ini ada video yang penting untuk diketahui pasangan-pasangan yang akan dan suda menikah. Semoga bermanfaat ya :)



M15, 10 Juni 2014
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Bonjour!

Assalamualaykum..


Alhamdulillah, subhanallah....Yeay.! Saya sama mas mau ketemu di Paris tanggal 21 Juni nanti! Rasanya masih kayak mimpiii... Kita mau jalan2 plus prewed disana, dan yang paling penting, perjalanan kita dibayarin oleh pihak luar, hohoho *mental gratisan mode : on*
Credit to Google


Kebetulan yang manis, menurut kami.
Jadi critanya mas ada conference di Dusseldorf, Jerman, tanggal 16 - 20 Juni nanti. Karena mas presentasi poster, mas bisa dapet travel grant dari University of Manchester. 
Sedangkan saya, sejak bulan Januari kemarin saya apply summer course di Lyon, Perancis. Alhamdulillah, bulan maret kemarin pengumuman kalau saya diterima jadi peserta plus dapet travel grant (tiket PP dan uang untuk biaya hidup selama disana, saya hanya bayar visa sama asuransi aja). Kebetulan, saya dibelikan tiket oleh sponsor untuk berangkat tanggal 19 Juni, sampai di Lyon tanggal 20 Juni. Sedangkan course saya akan mulai tanggal 23 Juni.


Sooo, kita ketemuan di Paris tanggal 21 and 22 Juni!  *\(^_^)/*


We will update our story in Paris once we get there :)

Au revoir!
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Untuk wanita yang selalu kurindukan dan berada nun jauh di belahan timur bumi sana :)

Payung Teduh - Untuk Perempuan yang sedang Dalam Pelukan

Tak terasa gelap pun jatuh 
Diujung malam menuju pagi yang dingin 
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya 

Lalu mataku merasa malu
Semakin dalam ia malu kali ini
Kadang juga ia takut
Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannya

Di malam hari
Menuju pagi
Sedikit cemas
Banyak rindunya 



M1, 15 Mei 2014
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Mas nyebeliiiiiiinnnnnnnnnnnnnnn <--- loh ada yang bales nih,haha

Oke deh,itu balasan abis nge-godain Ratri di post-nya yang berjudul 'Tentang undang mengundang' (tepat sebelum post saya ini). Right,back to the topic.

Kali ini saya mau cerita tentang bagaimana #AyahASI dan awal saya mengenal topik yang lagi nge-trend saat ini (at least di kalangan mereka yang sudah menikah dan memiliki anak,hehe). Semua berawal dari calon istri saya. Suatu kali dia menunjukkan ke saya ID_AyahASI. Awalnya agak aneh. Ayah dan ASI? It doesn't add up. Weird. Tapi,ya sudah,saya coba mem-follow twitter-nya. Ternyata isinya adalah kampanye (bukan kampanye parpol atawa presiden ya). Ya,kampanye tentang pemberian ASI ekslusif kepada bayi.

Lalu...apa hubungannya dengan Ayah? Yang punya ASI kan Ibu? Apa urusannya sama Ayah? Nah,ini yang membuat ide dari AyahASI ini menarik.

Pertama,bahwa tugas membesarkan bayi yang baru lahir bukanlah tugas dari para Ibu semata (karena hanya para Ibu yang punya ASI),sementara Ayah sibuk bekerja mencari duit. No! Tugas itu juga ada pada para Ayah. Bukan pada peran menyusuinya ya. Bukannya ASI,malah ASA donk ntar,Air Susu Ayah,haha,lanjoot (maafkan saya karena telah meracau). Ayah di sini berfungsi sebagai penyokong para Ibu dalam pemberian ASI eksklusif,terutama dalam memotivasi dan membuat para Ibu tetap berada dalam keadaan positif (nah,ntar ya,ini berkaitan dengan kelancaran ASI dan itu penting pake banget!...tapi,ntar di post berikutnya,hehe)

Kedua,pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih belum marak dilakukan akibat serangan iklan-iklan susu formula yang membabi buta dan pihak Rumah Sakit yang masih memiliki perbedaan pandangan dalam hal ini.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamualaikum semuaa
*pura2 banyak yang baca*

Saya mau sharing unek2 soal undangan. Menurut saya, mengundang orang ke nikahan kita itu salah satu cara menghormati orang. Dan karena itu, caranya nggak main2. Saya termasuk yang kurang setuju mengundang orang lewat facebook dan media sosial lainnya (ah masa??????? -radit-) <---- minta dicubit ini cami 

Zzzzz... calon suami mengacau, jd lupa mau nulis apa..Kasih ilustrasi dl aja deh

Jadi critanya, ibu saya agak sedih karena temen yang dianggap deket sama beliau, g ngasih undangan fisik waktu beliau mantu. Undangan ke ibu hanya disampaikan lewat BBM, difoto gitu aja undangannya, tanpa kata2 apapun.

Trus, suatu hari saya dateng ke nikahan temen. Terjadilah percakapan berikut

Temen : Ratri, kamu kok nggak dateng pas nikahan si Z?
Saya    : Kapan nikahnya? aku nggak diundang tu
Temen : Tanggal xx-yy, di Gedung AB, kamu diundang kok, aku liat namamu

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Judulnya panjang amat ya.... Padahal cuma mau cerita ngapain aja selama mas kesini, hehehe.

So, what have we done during that time?
1. Bikin beskap akad untuk mas
Beskapnya jawa timuran karena kita mau pake kain madura pas akad. Bikinnya di mas Is (Iis designer). Semoga mas nggak tambah gendut, soalnya  baru fitting lagi 2 minggu sebelum hari H.
2. Bikin beskap resepsi gaya solo
Jadi kebaya bludru saya yang buat resepsi itu pasangannya beskap jogja, nggak ada yang solo. Pilihannya antara ganti gaya ke Jogja or bikin beskap Solo (sewa perdana). Ibu kekeuh pake gaya solo, jadinya bikin deh. Pas ini papanya mas juga sekalian fitting beskap, alhamdulillah ada yang pas, jadi nggak perlu bikin lagi.

Contoh penampakan kita pas resepsi
Foto dari google

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Alhamdulillah...

4 bulan menuju hari H tp undangan dah jadi, hehe. Soalnya mau dibawa camer ke Saudi. Dalam 2 minggu ini, camer + cami pulang ke Indo buat urus2 nikahan, habis itu ketemu lagi 1/2 minggu menjelang nikah. 

Ini dia gambar2nya 
Tampak depan
Setelah Obi di lepas.
 Itu gambar wayang n semua tulisannya timbul, jadi keliatan mewah.
Sukaak

Konsep undangannya simple, klasik n elegan. So far puas ma hasilnya. Pemilihan kertasnya bagus, tulisannya jelas dan ringkes (denahnya diselipin, biar g ilang, ini yg menurut saya agak unik). 

Sebenernya agak drama juga pas proses pesen undangan. Saya acc design tgl 17 Feb, ibu bayar 70% dr harga cetaknya satu hari kemudian. Perjanjiannya, 1 bulan sejak acc design, undangan udah jadi n bisa diambil.
Tanggal 21 Maret, saya bbm UC, ngasih kabar kalo jum'at tgl 28 Maret undangan mau di ambil kakak saya. Dan kata UCnya, belom bisa diambil. Katanya blm ada sebulan proses produksinya. Padahal saya cm mau ambil 250 undangan dari total 1100 undangan. Trus saya agak ngamuk via bbm, hehe. Saya kasih tau UC kl saya pesen udah 1 bulan lebih, intinya saya g mau tau gmn caranya besok jum'at 250 undangan harus udah siap. Setelah saya telp, alhamdulillah kata mereka bisa diambil hari jum'at.
Kamis tgl 27 Maret, kakak saya janjian ma UC buat ambil, ternyara disuruh bayar lunas. Trus saya telp ke ibu buat konfirmasi. Ibu g setuju kl bayar lunas krn belum 100% jadi. Trus setelah diskusi, ibu luluh deh. Habis itu saya telp UC lagi, iseng2 saya tanya warna obinya. Konsep daari kt tu warna utamanya merah maroon. Saya pikir obinya bakal merah, ternyata coklat. Dan undangan g ada merah maroonnya, dominasi coklat lah pokoknya.

Ini warna paletnya. Maroon kan ya bukan coklat itu??
*tiba2 g yakin ma mata sendiri*

Saya syok berat. UC juga panik krn semua udah di cetak. Akhirnya saya telp ibu lagi sambil panik, kata ibu : "ya gpp tho, kan acara di rumah temanya hijau-gold, di gedung temanya maroon-gold, undangan itu pas buat 2 acara" (krn emang dibikinnya utk 2 redaksi yang berbeda, rumah n gedung). 
Trus  rasanya adem banget, panik pun hilang (padahal awalnya stress berat, udah pesen seragam temanya maroon, dekor juga maroon). Alhamdulillah, love u full mom :*

Dan Alhamdulillah, tanggal 28Maret udah jd 1100 undangan, yeayy, happy ending. Makasih UC, ci Yuyun, ci Cindy :)

Love,

Ratri


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Assalamualaikum semuaa...
Mau update persiapan nikah saya sama si mas. Progress sejauh ini adalah

           1.      Vendor acara di rumah
           Finally kita sudah menentukan dan men-dp 2 vendor utama:

ü  Sisan Asri : Pas mbak saya nikah juga pakai vendor ini utk cateringnya, jadi soal rasa, udah cocoklah. Kateringnya g cm pas resepsi di rumah aja, tp juga buat pengajian, siraman n ater-ater ke tetangga. Kali ini selain katering, kt juga pakai dekornya sisan asri. Review dari orang2 yang udah pernah pakai positif, dan yang paling penting Bapak cocok ma dekor+harganya (walaupun menurut saya agak kemahalan buat dekor di rumah, selisih dikit bgt ma visi sekor gituh). Dan karena males ribet, utk hiburan di rumah, juga pake sisan asri. Jd dia udah kayak WO gt. Sayangnya saya belum pernah liat penyanyi dr sisan asri tampil di suatu acara. Semoga tdk mengecewakan. Keknya harus di survey kapan2.

Contoh Dekor Sisan Asri
Contoh Dekor lg
Pengantin madura
Pengantin Jawa - punya saya lebih ok drpd gambar ini


ü  Purnama : vendor ini buat printilas buat acara di rumah, kayak tenda, meja, kursi, genset, sound system. Vendor ini tetangga saya. Untuk itungan vendor lokal, purnama cukup bagus, semoga hasilnya ok juga ntar.

            2.      Lain-lain

ü  Souvenir : ibu pesen di surabaya, niat banget deh. Ke pasar apa ya namanya, lupa. Pusat souvenir n undangan gt deh. Souvenirnya tempat pensil dengan miniatur pengantin jawa. Awalnya mau pengantin madura+jawa, tp bapak nggak setuju dan emang lebih bagus yg jawa, jd ya sudah, saya manut saja

ü  Undangan : Kali ini udah acc design and udah pembayaran kedua. Udah mulai cetak juga kayaknya, targetnya akhir maret jadi biar bisa dibawa ke Saudi ma calon mertua.

ü  Kebaya : Buat kebaya, saya udah masukin kain akad dan kebaya acara siraman-midodareni ke mas Is (Iis designer-ini langganan saya sejak kuliah).
Ibu juga udah masukin kebaya untuk akad n resepsi ke Talenta, semoga bulan depan udah bisa fitting.

ü  Rias Resepsi : Akhirnya pake riasan solo putri muslim, instead of pake paes ageng. Soalnya ibu lebih suka dandanan solo putri, lebih kalem katanya. Saya seperti yang sudah-sudah, manut saja, hehe.
Oiya, saya udah fitting kebaya bludru buat resepsi. Ternyata berekor n beratnya naudzubillah. Harus fit nih pas resepsi, kalau nggak bisa pingsan coz keberatan sanggul n baju. Anyway, kebayanya cantiiikk banget, sukaaak.!

ü  Konsep acara : Jadi, karena tahun ini gosipnya harus nikah di KUA (nangis guling-guling T-T ), acara nikahan saya jadi dimajuin.
Hari kamis ada siraman + pengajian (midodareni), jum’at pagi jam 10.00 akad, jam 13.30 resepsi di rumah, sabtu jam 11.00 resepsi di gedung. Kejadian juga pesta nikah 3 hari 3 malem. 

Kayaknya udah semua updatenya.
Saya tidur dulu ya, ngantuk beut.

Love,

Bride to be
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Kemarin, saya iseng-iseng buka lagi folder 'foto mentah' (.RAW) 'RR'. Hehe,jelas dari nama folder-nya,isinya foto-foto saya dan Ratri. Ternyata ada beberapa foto yang belum diolah,salah empatnya adalah foto-foto di atas.
Ada ide untuk dijadiin semacam teaser film baru sebelum trailer-nya di-release. Sengaja berapa bulannya ga diisi,biar orang penasaran,hehe.

M15, 5 Januari 2014
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About us

About Us

Halo! Perkenalkan, kami (Radit & Ratri) adalah salah satu pasangan WNI yang sekarang sedang merantau di Inggris.

Popular Posts

  • PhD Mama Ratri: Tentang pumping ASI, riset kanker dan keluarga sebagai support-system
  • Review Jerome House - Zebra Housing London

Blog Archive

  • ►  2018 (3)
    • ►  August (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (9)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  June (2)
    • ►  May (1)
  • ►  2016 (2)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2015 (6)
    • ►  November (1)
    • ►  August (4)
    • ►  May (1)
  • ▼  2014 (16)
    • ▼  December (4)
      • Merelakan IDB Merit Scholarship
      • Teruntuk istriku yang tengah terlelap malam ini
      • Call for application : IARC Summer Course on Cance...
      • How life so far
    • ►  November (1)
      • Hello Again, Autumn
    • ►  October (1)
      • Here's our wedding trailer
    • ►  September (1)
      • Latepost : Our PARIS trip
    • ►  June (2)
      • 'What Men & Women Need to Know About Each Other' o...
      • We are going to PARIS..!!!
    • ►  May (3)
      • Lagu slow nan bikin kangen
      • [Ceritanya] Mau menulis tentang #AyahASI [Prolog]
      • Tentang undang-mengundang
    • ►  April (1)
      • When he visited me after 5 months apart
    • ►  March (2)
      • Undangan sudah jadiiii
      • Update update
    • ►  January (1)
      • [Teaser] ... Bulan Menuju Hari-H
  • ►  2013 (23)
    • ►  December (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (3)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (4)
    • ►  January (4)

Total Pageviews

Contact Form

Name

Email *

Message *

Created with by ThemeXpose